Kampung Inggris Part 3: Travel, the Hidden Passion

Setelah gua menceritakan sedikit pengalaman gua di Kampung Inggris daam dua part sebelumnya, kali ini gua akan khusus menceritakan tentang pengalaman travelling gua. Dari dulu gua selalu pingin untuk travel gitu and see things. Yaa, mungkin ada untungnya gua nge-gap jadi gua bisa travel sendiri untuk pertamakalinya. Jadi gua di kampung Inggris selama 4 minggu dan tiga minggu terakhir gua habiskan untuk pergi ke suatu tempat. Yakali ga baca ehe. Kuy!

1.       Bromo dan sekitarnya

Ini trip pertama gua saat liburan di Kampung Inggris. Padahal rencananya kita ke Bromo saat miggu pertama tapi ketunda jadi minggu kedua. Awalnya ada pilihan antara Gunung Bromo atau Kawah Ijen. Akhirnya kita milih Bromo. Biayanya juga lumayan murah karena di Kampung Inggris ini emang deket sama tempat-tempat wisata gitu. Harga trip nya pun hanya Rp160.000,00 per orang sudah all in kecuali makan. Waktu itu Dilla, Ahmad, Gevin, Ghifar, dan gua janjian untuk meeting point di camp saigon. Sekitar jam sepuluh malam mobil jemput kita buat ke camp lain gitu soalnya hitungannya kita open trip. Kita lanjutin perjalanan ke gunung Bromo. Jadi saat kita mau nanjak, mobilnya kayak gak kuat gitu dan malah mundur. Kita semua pun bangun dan keluar dari mobil. Yang cowok mencoba untuk dorong mobil dan horror nya di belakang itu ada jurang. Setelah beberapa saat akhirnya mobilnya bisa jalan lagi dan kita pun melanjutkan perjalanan.

Hawa dingin sudah mulai terasa. Tengah malam kita sudah berada di Gunung Bromo. Kita menuju ke mobil jeep. Not as i expected, mobil jeep nya gak sebesar itu dan kita pun bersempit-sempitan di dalam sana. Bayangin aja satu mobil untuk sembilan orang. Walau pun sempit tapi kita tetep dapet feel nya. Kita nyanyi di perjalanan, and i miss that. Sekitar pukul tiga pagi kita sampai di atas Gunung Bromo. Waktu itu ada pilihan mau di atas situ atau nanjak lagi. Kita pun memutuskan untuk nanjak lagi biar dapat view yang lebih bagus. Kita pun nanjak selama setengah jam atau lebih sampai ke penanjakan viewpoint. Setelah sampai sana, gua lihat udah ramai dengan orang-orang. Kita nyoba nyari tempat yang lebih bagus untuk ngelihat pemandangannya. Walaupun gua sempet kepisah sama yang lain, akhirnya ketemu lagi dan kita pun sempat mengabadikan momen ini dengan berfoto.

Setelah beberapa waktu kita akhirnya turun dan balik ke mobil jeep untuk ke lokasi lain. Tujuan selanjutnya adalah Pasir Berbisik, Padang Savana, dan Kawah Bromo. Yang paling berkesan tuh di Kawah Bromonya. Karena emang tujuannya kawah! Setelah kita turun dari jeep, kita mesti jalan sekitar satu sampai dua kilometer atau naik kuda (which is bayar hehe). Jadi kita milih buat jalan kaki aja. Kita berjalan di hamparan luas dengan tambahan kotoran kuda dimana-mana. Setelah itu kita mesti jalan lagi dengan jarak yang tak terkira tapi kali ini kita jalan nya nanjak-nanjak gitu di bebatuan. Akhirnya kita nyampe? Enggak. Kita mesti naik tangga yang jauh dan licin dulu hingga sampai ke puncak Kawah Bromo. Tapi dengan affort yang luar biasa, setelah kita sampai ke atas emang worth it! Suatu pemandangan yang belum pernah gua rasakan sebelumnya. Yang pasti di sana sangat tiggi, berkabut, dingin, dan licin. Gua udah takut banget untuk gerak jadi kita cuma terdiam dan ngeliat pemandangan yang luar biasa ini. Setelah itu kita balik lagi ke Kediri dan sempat berhenti di jalan untuk istirahat, mandi, dan makan.

2.       Liburan ke Surabaya

Kali ini adalah liburan yang sebenarnya sama sekali gak direncanain sama gua. jadi ceritanya di weekend kedua, kita mau nyoba liburan ke kawah ijen tapi gak bisa karena harus berangkat hari jumat sedangkan kita baru planning hari sabtu. Sempet mau ke pantai tiga warna tanpa make travel tapi ternyata butuh license yang baru jadi sebulan setelah buat which is kalau mau ikut travel juga harus minggu depannya. At this time gua Cuma pasrah dan ngabisin malam minggu dengan tiduran di camp. Tapi saat gua lagi tidur-tiduran, ada orang masuk ke kamar kita dan ngajak ke Surabaya. Honestly, gua gak tau siapa dia but im pretty excited karena akhirnya kesampean juga untuk nambah pengalaman.

Setelah ditelusuri akhirnya dia anak gap juga yang mau jadi tentara gitu (lebih tepatnya gatau karena ga ngerti). Namanya Tio. Gua pun kenalan dengan anak lainnya yang juga sesama gap. jadi rencananya kita keliling Surabaya gitu buatke museum angkut, rumah apa gitu gua lupa yang horror dan ke mall HEHE. Malam-malam kita berangkan dan, as always, gua tidur di mobil. Ditengah jalan kita stop untuk makan ayam bakar. Dan yang ngeselinnya, setelah makan kan gua ke toilet gitu, nah ternyata lantainya tuh dari tanah gitu dan kalau diinjek bikin sepatu berlumuran dengan tanah. But, the trip must goes on, gua ngelap sepatu dan melanjutkan perjalanan.

Sekitar pukul lima pagi akhirnya kita sampai di Surabaya. Dan ijehnya ternyata diperjalanan sempet ditilang tapi gua gak nyadar karna masih tidur hehe. Akhirnya kita pun pergi ke kebun binatang gitu tapi ternyata masih tutup. Akhirnya kita ke Tugu Suro dan Boyo untuk foto-foto. Setelah itu kita nyari rumah horror tapi gak nemu-nemu. Yang lucunya saat kita nanya ke dua orang saat menjawab secara bersamaan, jawaban arahan mereka berbeda 180 derajat. Emang konyol. Akhirnya kita pun straight to the mall. Gua lupa nama mall nya apa. Waktu itu kita rencana mau nonton bioskop. Karena ada urusan (kalau ga salah ada yang mau ke atm) akhirnya kita misah gitu jadi dua grup. Nah, jadi mall nya tuh bioskopnya ada XXI, IMAX, dan premiere. Sempet muter-muter juga buat nyari XXI tapi karena XXI lokasinya misah gitu. Dan setelah sampai di dalam, ada aja cerita, HP kita kalau gak ada kuota ya ga ada baterai. Akhir cerita kita pun membatalkan nonton dan balik ke parkiran. Nyampe parkir pun kita masih nunggu lama banget sampe balik lagi ke mall untuk makan. Dan kita pun balik lagi ke Kampung Inggris. Walau pun liburan kali ini akhirnya cuma ke Tugu Suro dan Boyo dan mall¸ tapi bagi gua ini merupakan pengalaman yang excited!

3.       Trip ke Pacitan

Liburan yang mau gak mau adalah untuk terakhirkalina di Kampung Inggris gua habiskan ke Pantai-pantai di Pacitan. Dengan waktu yang berdempetan dengan schedule balik ke Jakarta dan uang yang menipis, gua tetap kekeh untuk ngelajutin trip ini karena unttuk balik ke sini lagi bakal lama gatau kapan lagi Kali ini gua trip bareng anak saigon yang berbeda dengan dua trip sebelumnya. Tanpa travel lagi, gua packing barang-barang gua dan taro di mobil untuk trip dan setelah itu langsung ke stasiun. I feel sad and excited at the same time. Tidak disangka masa-masa gua di Kampung Inggris sudah selesai. Gua pamitan dengan anak-anak saigon dan khususnya temen trip bareng ke Surabaya. Gua pun naik mobil dan kali ini yang nyetir ngebutnya pangkat tak hingga faktorial kuadrat hehe. Emang katanya kalau orang medan nyetirnya pada ngebut-ngebut karna jalan di sana jauh-jauh, entah. But somehow im excited wkwk.

Tujuan pertama kita adalah ke goa yang gua lupa namanya dan gua gatau itu goa apaan yang pasti itu jadi tempat wisata. Kita masuk, aroma belerang sangat tercium saat itu. Dan setelah beberapa saat kita pun keluar dan menuju ke lokasi selanjutnya. Lalu kita menuju  ke Pantai Klayar. Sampai di sana gua mulai main-main dengan air laut dan pasirnya. Kita main-main seharian sampai akhirnya gak sempet buat ke pantai lain. Setelah itu kita mandi dan menuju ke stasiun di Kediri buat nganter gua balik. Karena yang periodenya udah kelar cuma gua jadi memang harus pisah saat itu juga. Sampai di stasiun gua ketemu Ahmad dan Gevin buat balik ke Jakarta.

Memang sih trip kali ini terkesan sangat singkat, berhubung karena waktunya yang juga super mepet dan maksa, but gua cukup thankful dengan pengalaman yang gua dapat ini. Bertapa di Kampung Inggris membuat gua akhirnya bisa tavel and see thing. Lebih tepatnya sendiri gitu tanpa orang tua yang memang menjadikan pengalaman yang spesial dimana gua mikir sendiri mau kemana, ngapain aja, gimana planning nya, berapa biayanya, aman gak, dan lain hal sebagainya. Hal ini juga yang membuat gua ketagihan untuk lebih sering melakukan trip-trip kayak gini Karena sebenarnya masih banyak banget lokasi yang belum gua jamah padahal deket dari Kediri seperti Malang, Buah Batu, Kampung warna warni, pantai tiga warna, kawah ijen, gunung kelud, simpang lima gumul, dan lain-lain. Hingga akhirnya gua memutuskan untuk membuat projek bagi diri gua sendiri yaitu gua harus keliling Indonesia sebelum umur 25 tahun!